Suara.com - Satu persatu rombongan buruh yang melakukan aksi unjuk rasa mulai meninggalkan kawasan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018). Sebelum meninggalkan lokasi, terlihat rombongan dari serikat buruh KASBI, GMNI, FBTPI serta rombongan lainnya kompak menyalakan flare.
Serupa dengan KASBI, rombongan dari Front Pembela Rakyat (FPR) pun menyalakan beberapa flare seraya menyampaikan orasinya.
"Rezim Jokowi adalah fasis karena segala regulasi yang dijeluarkannya itu adalah saya kira banyak menghambat membatasi ruang demokrasi, mengambil hak-hak demokrasi," kata koordinator FPR Rudi Darman di depan Istana Merdeka, Selasa (1/5/2018).
Meskipun tampak dari mereka menyalakan flare namun mereka meninggalkan lokasi dengan tertib tepat pada pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Sebuah Pos Polisi di Yogyakarta Dibakar Saat Demo Buruh
Usai rombongan buruh tersebut meninggalkan lokasi, petugas kepolisian terlihat membuka jalan. Kini jalan dari arah Harmoni menuju jalan Medan Merdeka Barat bisa dilalui oleh kendaraan.
Sebelumnya, ribuan massa buruh dari berbagai serikat buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Selasa (1/5/2018). Aksi yang dimulai dari Patung Kuda tersebut kompak menuntut kesejahteraan buruh serta penghapusan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.