Sementara Tokoh Papua sekaligus pelaku sejarah, Ramses Ohee meminta kepada seluruh anak bangsa yang ada di Tanah Papua tidak menyiakan perjuangan yang sudah dilakukan para pendahulu dengan kegiatan-kegiatan subversif yang merugikan diri dan masa depan.
“Karena kita Papua dalah bagian dari bangsa Indonesia yang utuh dan tidak bisa diganggu gugat lagi. Dan ini semua berkat perjuangan orang tua kita dulu, jadi kita (Papua) tidak boleh dipisahkan oleh satu bangsa apapun di dunia ini karena kita adalah bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ramses pun menghimbau kepada kelompok anak muda tertentu yang acapkali meneriakan gaung kemerdekan Papua, agar berhenti melakukan hal seperti itu. Karena sampai kapan pun Papua bagian tak terpisahkan dari NKRI.
“Saya tanya kepada seluruh anak Papua, apakah orang tua kamu pernah membuat kebun di dalam kebun?” ucapnya.
Baca Juga: Warganet Minta Jokowi Tinggal di Papua Saja, Mengapa?
Sementara Ketua Gemapi Cabang Port Numbay Danil Eli mengaku bahwa sebagai generasi muda pihaknya harus memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia, bukan sebaliknya merongrong kedaulatan yang ada.
Sebab itu, Danil mengatakan bahwa tanggal 1 Mei harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membangun semangat anak muda untuk merawat negeri ini dengan baik.
“Karena bagi kami 1 Mei itu hari yang bersejarah bagi Papua dan NKRI. Dan kami anak-anak selaku generasi penerus harus mensyukuri, merenungkan dan menghormati jasa para pahlawan Papua dan pelaku Pepera,” kata Danil. (Lidya Salmah)