Suara.com - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menampilkan grup drum band di sela-sela orasi demo buruh di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Lagu yang dimainkan mulai dari lagu perjuangan sampai dangdut.
Tampak beberapa perempuan dan laki-laki yang bertopi biru FSPMI tersebut memegang stik di kedua tangan mereka. Lalu memukul drum yang menghasilkan bunyi yang seirama. Bunyi pukulan seirama yang dihasilkan dari drum tersebut membuat peserta aksi demo makin bersemangat.
Mereka pun langsung menyanyukan lagu perjuangan mengikuti irama yang dihasilkan dari grup drum band tersebut.
"Mari kita berjuang, agar pemerintah tidak mengutamakan pekerja asing lalu tidak menghiraukan kita kaum buruh. Pemerintah harus mencabut Perpres Nomor 20 Tahun 2018, karena itu merugikan kaum buruh," kata orator dari atas mobil komando sambil diiringi musik dari grup drum band.
Baca Juga: Yusril dan Presiden PKS Hadir di Deklarasi Buruh Dukung Prabowo
Selain itu, musik dangdut yang diputar dari mobil komando juga membangkitkan semangat para kaum buruh dan melupakan terikanya sinar matahari.
Setelah sekian lama beraksi, beberapa orang yang menjadi perwakilan kaum buruh masuk ke area Kantor Staf Kepresidenan untuk menemui Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (purn) TNI Moeldoko.
Puluhan ribu buruh berdemo di Jakarta. Titik mereka berkumpul di depan Istana Merdeka. Mereka berorasi untuk menyampaikan permintaan mereka kepada pemerintah, terutama setelah diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA).