Buntut Persekusi #2019GantiPresiden, Satpol PP CFD Akan Ditambah

Selasa, 01 Mei 2018 | 07:01 WIB
Buntut Persekusi #2019GantiPresiden, Satpol PP CFD Akan Ditambah
Tiga puluh perempuan personel Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, diturunkan untuk menutup Hotel Alexis secara resmi di Jalan R. E. Martadinata, Jakarta Utara, Kamis (29/3/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yani Wahyu menegaskan akan menambah personil Satpol PP di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Hal tersebut kata Yani untuk mencegah adanya kegiatan politik dan memastikan kegiatan CFD berjalan dengan lancar.

"Kita maksimalkan lah. Supaya kegiatan CFD tetap lancar tertib. (Jumlah) memang mau dihitung? Kemarin 150, kita pastikan tambahin lagi 50. Jadi 200 (personil)," ujar Yani di Balai Kota, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Pernyataan Yani menyusul video viral terekam kelompok berkaos #2019GantiPresiden yang diduga mengintimidasi pendukung Joko Widodo, #DiaSibukKerja. Kejadian itu di Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/4/2018) kemarin,

Yani menuturkan pihaknya akan melakukan penindakan jika terjadi keributan atau ketidaknyamanan di saat berlangsungnya CFD.

Baca Juga: Relawan Jokowi: Perilaku Massa #2019GantiPresiden Barbar

Perihal jika ada kegiatan politik di CFD itu bukanlah tugas Satpol PP dalam menindak, melainkan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Jakarta.

"Di pergub sudah ada. Yang jelas kalau nggak tentram, tertib, menimbulkan suasana tidak tertib akan kita amankan. Unsur politik Satpol PP tidak bisa menimbang-nimbang. Kalau dia tidak tertib, menimbulkan ketidaktentraman, satpol harus hadir di situ. Bukan  tugas satpol urusan politik. Kalau satpol urusan tidak tentram. Kalau politik itu kesbang urusannya," kata dia

Yani menambahkan selama ini Satpol telah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengamankan kegiatan CFD. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan bernuansa politik di CFD.

"Selama ini juga kita berkoordinasi dengan petugas kepolisian. Apel gabungan juga antara Dishub, kita kemudian dengan kepolisian juga. Kita mengimbau kepada  mereka agar tidak melakulan kegiatan seperti itulah. Kegiatan itu masyarakat umum jangan ciptakan suasana gaduh," tandasnya.

Baca Juga: Persekusi #2019GantiPresiden, Susi: Anak Saya Sangat Ketakutan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI