Meletus, Wisatawan Dilarang Mendaki Gunung Agung

Selasa, 01 Mei 2018 | 00:30 WIB
Meletus, Wisatawan Dilarang Mendaki Gunung Agung
Gunung Agung kembali erupsi, Minggu (24/12/2017) pukul 10.05 WITA. (dok PVMBG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gunung Agung kembali meletus, Senin (30/4/2018) pukul 22.45 WITA. Secara visual teramati kolom abu sekitar 1.500 meter dari puncak gunung yang ada di Karangasem tersebut atau sekitar 4.642 meter di atas permukaan laut.

Adanya Gunung Agung kembali meletus ini dibenarkan oleh Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Devy Kamil Syahbana saat dihubungi via telepon. Erupsi Gunung Agung malam ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik gunung tersebut belum stabil.

“Makanya kami masih tetap menyatakan Gunung Agung pada status Level III," jelasnya.

Beberapa kali gempanya berkurang atau tidak ada gempa dalam enam jam terakhir.

Baca Juga: Hari Ini Gunung Agung Kembali Erupsi

“Kemarin ini gempa memang sempat berkurang. Berkurangnya jumlah gempa bisa karena aktivitasnya menurun atau bisa jadi juga karena ada penyumbatan dan akumulasi energi di kedalaman dangkal,” jelasnya.

Erupsi tidak selalu terjadi pada saat jumlah gempa paling banyak. Pada bulan September-Oktober 2017 lalu gempa sampai seribuan per hari tapi erupsi justru terjadi pada saat gempa rendah jumlahnya di November 2017.

"Kami harap erupsi ini menjadi pengingat bagi semua bahwa kita masih belum boleh mendaki Gunung Agung. Masyarakat diharapkan agar mengikuti rekomendasi PVMBG karena hanya kami yang memonitor Gunung Agung 24 jam setiap hari," paparnya.

Seperti diketahui beberapa hari lalu banyak video warga yang sudah naik puncak Gunung Agung. Rekomendasi dari PVMBG masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas di radius bahaya sekitar 4 km dari puncak Gunung Agung.

Selain itu juga warga yang tinggal di aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung diminta untuk waspada adanya bahaya sekunder. Pihaknya mengaku hingga sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait adanya hujan abu.

Baca Juga: Erupsi Gunung Agung Turunkan Jumlah Penumpang Asing Garuda

"Belum ada laporan langsung. Tapi nanti tunggu update selanjutnya,” jelasnya. (Luh Wayanti)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI