May Day 2018, Sandiaga Akui Buruh Belum Nikmati Kartu Pekerja

Senin, 30 April 2018 | 14:50 WIB
May Day 2018, Sandiaga Akui Buruh Belum Nikmati Kartu Pekerja
Demo buruh di depan Istana Presiden (Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sebagian besar buruh di DKI Jakarta belum menikmati Kartu Pekerja. Jika buruh punya kartu ini, mereka bisa menikmati transportasi massal di Ibu Kota dengan gratis.

Sandi mengatakan kebanyakan buruh memang belum mempunyai kartu itu karena pemerintah sendiri belum maksimal dalam mensosialisasikan program itu. Sehingga belum terdistribusi dengan baik.

"Hari ini juga kita akan dorong kartu pekerja kita, selama ini serapannya rendah karena belum tersosialisasi dan belum terdistribusi dengan baik. Jadi kita akan dorong juga untuk rekan pekerja yang menerima UMP mereka bisa menikmati layanan kartu pekerja untuk transportasi gratis di Transjakarta dan juga pangan murah program dari DKPKP (Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian)," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Terkait May Day 1 Mei besok, Sandiaga mengimbau buruh dari luar Jakarta tidak datang untuk berdemo di wilayahnya. Ia berharap perayaan May Day menjadi ajang untuk meningkatkan produktifitas para pekerja. Sandi pun meyakini perayaan May Day di lima wilayah Jakarta akan berlangsung kondusif.

Baca Juga: Sandiaga Imbau Buruh Luar Jakarta Tak Berdemo di Ibu Kota

Mabes Polri telah mengintruksikan anggota kepolisian tak membawa senjata api dalam penjagaan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Selasa (1/5/2018). Instuksi ini berlaku di seluruh Indonesia.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan sekitar 20 ribu anggota diturunkan dalam penjagaa massa buruh yang berencana aksi di wilayah Jakarta.

Jumlah anggota yang disiapkan termasuk anggota polisi lalu lintas yang berada di kewilayahan untuk melakukan penjagaan para massa buruh yang bergerak ke Jakarta melalui ruas Tol Cikampek dan Jagorawi.

Setyo mengatakan tiga Kepolisian Daerah Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Banten tengah melakukan koordinasi jelang penjagaan dan keamanan massa buruh.

Baca Juga: 17.260 Pasukan Gabungan Jaga Demo Buruh di 3 Titik Jawa Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI