Suara.com - Mabes Polri telah mengintruksikan anggota kepolisian tak membawa senjata api dalam penjagaan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Selasa (1/5/2018). Instuksi ini berlaku di seluruh Indonesia.
"Itu sudah diingatkan bahwa petugas di lapangan dalam arahan pimpinan pasukan (APP) dulu. Sudah dibriefing untuk tidak terpancing. Dan satu hal, kami tidak ada yang bawa senjata api. Saya pastikan tidak ada yang bawa senjata api," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).
Setyo mengatakan sekitar 20 ribu anggota diturunkan dalam penjagaa massa buruh yang berencana aksi di wilayah Jakarta.
Jumlah anggota yang disiapkan termasuk anggota polisi lalu lintas yang berada di kewilayahan untuk melakukan penjagaan para massa buruh yang bergerak ke Jakarta melalui ruas Tol Cikampek dan Jagorawi.
Baca Juga: 17.260 Pasukan Gabungan Jaga Demo Buruh di 3 Titik Jawa Barat
Setyo mengatakan tiga Kepolisian Daerah Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Banten tengah melakukan koordinasi jelang penjagaan dan keamanan massa buruh.
"Termasuk yang atur lalu lintas, mulai dari mereka masuk wilayah DKI, misalnya dari Banten, jalur itu akan disiapkan pengamanan dari lalu lintas bahkan pengawalan," ujar Setyo.