Pendukung Jokowi: #2019GantiPresiden Nggak Punya Gagasan

Minggu, 29 April 2018 | 19:58 WIB
Pendukung Jokowi: #2019GantiPresiden Nggak Punya Gagasan
Syukuran Rumah Jokowi di Menteng. (Suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekelompok orang mengenakan kaos dan atribut #2019GantiPresiden menggelar aksi kampanye saat Car Free Day‎ di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (29//2018). Namun di sela-sela aksi membagikan kaos itu, beberapa orang dari mereka tampak melakukan intimidasi terhadap warga yang mengenakan kaos pro Jokowi, #DiaSibukKerja.

Video intimidasi itu diunggah oleh akun Jakartanicus. Video aksi intimidasi itu sudah ditonton 33.408 orang‎. Saat dimintai tanggapannya,‎ Ketua Pengelola Rumah Jokowi Yongki Yonakta enggan berkomentar.

"Un‎tuk hal seperti itu saya no coment, karena saya nggak di lapangan. Jadi nggak tahu apa-apa," kata Yongki ditemui di posko 'Rumah Jokowi', Menteng, Jakarta, Minggu petang.

Sementara itu, Koordinator Nasional Gerakan #2019TetapJokowi, Immanuel Ebenezer pun anagkat bicara. Dia sangat menyayangkan aksi intimidasi tersebut.

Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Intimidasi Kelompok #2019GantiPresiden

"Aksi intimidasi itu adalah bentuk fasis. Mereka melakukan aksi fasis dengan mengintimidasi orang untuk mencari dukungan," kata Noel begitu ia akrab disapa.

Aksi intimidasi di tahun politik jelang Pilpres ini dinilai telah mencedrai demokrasi di Indonesia.

"kelompok gerakan #2019GantiPresiden itu nggak punya gagasan, ‎nggak punya ide. Mereka telah mencederai ‎demokrasi," tandasnya.

Sebuah video viral terekam kelompok berkaos #2019GantiPresiden diduga mengintimidasi kelompok relawan Joko Widodo berkaos #DiaSibukKerja. Dalam video itu, intimidasi itu terjadi di Bundara Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2018) pagi.

Dalam video yang diunggah Jakartanicus yang berjudul 'Tindakan Intimidatif dari Kelompok Ber-identitas #2019GantiPresiden' memperlihatkan sekelompok orang berkaos hitam meneriakkan takbir khas muslim, "Allahuakbar". Dalam gambar itu, 7 perempuan berkerudung dan membawa anak-anak diminta oleh seorang lelaki menerikan takbir itu.

Baca Juga: Viral! Ketika #2019GantiPresiden Diduga Intimidasi #DiaSibukKerja

"2019 ganti presiden, takbir!," suruh si lelaki itu.

"Allahuakbar!" sambut ketujuh perempuan itu.

Di menit selanjutnya, kumpulan lelaki berkaos hitam #2019GantiPresiden tampak berteriak sembari mengikuti 2 orang berkaos putih bertuliskan #DiaSibukKerja.

Lalu kelompok yang sama juga mengerubuti 1 lekaki dari #DiaSibukKerja. Mereka mengeluarkan duit Rp100 ribu dan menuduh si lelaki itu menerima bayaran untuk mendukung Joko Widodo tetap jadi presiden.

"Cebong dibayar yah," celoteh salah satu massa.

Di akhir video, seorang ibu berkacamata geram diperlakukan seperti itu. Dia membawa seorang anak.

"Masya Allah, Masya Allah, muslim macam apa kalian memperlakukan seperti ini? Masya Allah," teriak ibu itu.

Dalam deskripsii video itu, Jakartanicus menuliskan jika peristiwa sebelumnya memperlihatkan kelompok #2019GantiPresiden lebih intimidatif.

"Catatan: Peristiwa sebelumnya yang tidak sempat terekam, jauh lebih intimidatif," begitu tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI