"Demi menjaga keselamatan, petugas pun mencoba menguasai situasi dengan mengeluarkan senjata api dan berusaha mengamankan sekuriti tersebut, situasi dapat dikendalikan dan petugas security menyerahkan kelewang yang dipegangnya," kata dia.
Perihal adanya peluru yang dilepaskan petugas, Teten menyampaikan, saat itu FR berteriak sehingga mengundang warga sekitar untuk berkerumun di lokasi. Akhirnya, kata dia, saat meninggalkan lokasi anggota polisi kemudian melepaskan tembakan.
"Letusan senjata api dilakukan saat petugas akan pergi meninggalkan lokasi untuk menghindari kerumunan massa yang semakin banyak," kata dia.
Lebih lanjut, Tatan pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat terutama warga Medan atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Nyaris Dikeroyok, Jamilah Sembunyikan Hasil Copet di Bra
"Saya sebagai Waka minta maaf atas insiden tersebut, pastinya tim Mabes sedang menjalan tugas mengejar TO Narkoba," kata Tatan.