Tabung Gas Meledak di Kampung Melayu, 8 Orang Terbakar

Minggu, 29 April 2018 | 12:39 WIB
Tabung Gas Meledak di Kampung Melayu, 8 Orang Terbakar
Stok tabung gas elpiji 3 kg milik Pertamina di Jakarta. [Suara.com/Della]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 8 warga mengalami luka bakar serius akibat ledakan tabung gas. Gas yang meledak berjenis gas melon 3 kilogram.

Ledakan itu di sebuah MCK umum di RT 12, RW 2, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (28/4/2018) kemarin.

Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi menjelaskan ledakan itu berawal saat seorang warga bermama Abdulah Amin hendak memasang tabung gas 3 Kg untuk keperluan memasak di dapur rumahnya. Tabung berwarna hijau tersebut malah mengeluarkan suara gas ketika hendak dibuka dari selang regulator kompor.

"Iya benar (tabung gas meledak), kejadian kemarin pagi," kata Supadi saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (29/4/2018).

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Sumur Minyak di Aceh Tembus 21 Orang

Ketika terdengar suara gas dari tabung tersebut, Abdulah panik dan membawa tabung gas itu ke salah satu kamar mandi agar bisa direndam ke dalam air.  Tabung gas berukuran 3 Kg itu pun meledak saat dibawa Abdulah ke dalam MCK umum.

"Karena panik  oleh korban (Abdulah) tabung dibawa ke MCK umum untuk direndam di bak mandi, namun tiba tiba tabung gas meledak," kata dia.

Akibat ledakan tersebut,  warga yang berada di sekitar MCK umun mengalami luka-luka. Delapan korban yang terkena ledakan tabung gas yakni Abdulah Amin, Cici, Dedi, Hera, Endang, Pujiyanti, Sarmidi dan seorang balita berinisial R (5).

"Saksi lain yang juga menjadi korban dan masih dirawat," kata dia.

Supadi menyampaikan, polisi masih menyelidiki guna mengetahui penyebab ledakan tabung gas 3 Kg tersebut. Sejauh ini, polisi telah memeriksa dua saksi. Polisi pun masih menunggu keterangan 8 korban yang masih menjalani pengobatan di rumah sakit akibat mengalami luka bakar.

Baca Juga: 21 Orang Meninggal Dunia Akibat Ledakan Sumur Minyak di Aceh

"Dua saksi sudah diperiksa. Penyebab ledakan masih tahap penyelidikan," tandas Supadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI