BNPT sudah punya alat teknologi untuk melihat konten-konten negatif yang mengarah ke radikal terorisme.
“Ini sebagai cara untuk mengidentifikasi aktivitas mereka. Yang jelas, tugas ini adalah tugas bersama BNPT, stakeholder, dan masyarakat,” ucapnya.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman MetroJambi.com yang merupakan media jaringan Suara.com di daerah.
Baca Juga: Wiranto: Media Sosial Ubah Pola Penyebaran Radikalisme