Firdan Tinggalkan Pesan Sebelum Tewas Menceburkan Diri ke Laut

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 28 April 2018 | 18:55 WIB
Firdan Tinggalkan Pesan Sebelum Tewas Menceburkan Diri ke Laut
Ilustrasi korban tenggelam. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siswa SMPN 16 Malang yang diketahui bernama Firdan (15) jatuh dari kapal di laut Selat Bali sekira pukul 00.00 Wita, Sabtu (28/4) dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.

Dugaan sementara, korban bunuh diri. Karena jika dilihat dari status handpone bocah ABG tersebut mengatakan last day thanks for everyting goodbye world World.

Berdasarkan data yang dihimpun, korban merupakan rombongan peserta wisata dari SMPN 16 Malang. Dimana saat itu korban sedang naik kapal KMP Karya Maritim III yang dinahkodai Senen.

Peristiwa itu berawal dari kapal tersebut berangkat dari dermaga MB II Pelabuhan Ketapang pada pukul 23.40 Wita, Jumat 27 April 2018 dan dijadwalkan bersandar di dermaga MB II Pelabuhan Gilimanuk sekira pukul 00.30 Wita.

Baca Juga: Tragis, Bocah Jepang Berusia Enam Tahun Tewas Tenggelam

Namun setelah sekitar 20 menit berlayar sekira pkl 24.00 Wita dengan koordinat 08.08 23 8 selatan lintang selatan bujur 1142427 timur terjadilah peristiwa salah satu penumpangnya terjatuh ke laut.

Saat korban terjatuh pihak kapal telah berusaha mencari siswa tersebut disekitar lokasi terjatuhnya korban selama 40 menit.

Namun setelah dicari selama 40 menit tidak ditemukan dan pihak kapal memutuskan merapat ke Pelabuhan Gilimanuk.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Nyoman Subawa.

"Ya korban salah satu rombongan wisata terjatuh di laut Selat Bali saat akan menuju Pelabuhan Gilimanuk," terangnya.

Baca Juga: Kabur dari Myanmar, 3 Bocah Rohingya Tewas Tenggelam

Dia menjelaskan, saat ini tim Pol Air Polda Bali bersama Basarnas tengah mencari korban.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana juga mengatakan saat ini timnya sedang mencari korban.

"Saat ini tim kami bersama Dit Pol Air Polda Bali tengah mencari korban. Sekira pukul 06.00 Wita tadi pagi tim sudah mencari korban. Kami menerjunkan alat-alat Palsar air,"ungkapnya.

Pihaknya menyatakan mengetahui adanya anak SMP yang jatuh setelah menerima laporan dari petugas SAR Gilimanuk.[Luh Wayanti]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI