Suara.com - Dua pendaki Gunung Api Dempo (GAD) Pagaralam, Sumatera Selatan dinyatakan hilang, Jumat (27/4/2018).
Kedua survivor bernama Karoline (17) dan lsunar (50), keduanya bapak dan anak. Peristiwa itu terjadi saat kedua korban bersama 13 anggota keluarganya turun gunung, Jumat (27/4) siang.
Tiba-tiba, kedua korban pingsan lalu terpisah dari rombongan. Keluarga berusaha mencari keberadaan kedua korban namun tak berhasil.
Humas SAR Palembang Willy Dayu mengungkapkan, tim gabungan dari team Rescue Pos SAR Pagaralam, BPBD, dan kepolisian setempat sedang melakukan pencarian.
Baca Juga: Kim Jong Un: Rudal Kami Tak Bakal Lagi Ganggu Tidur Presiden Moon
"Kami mendapat laporan adanya kondisi membahayakan jiwa manusia, dua orang pendaki pingsan dan terpisah dari rombongan," ungkap Dayu, Jumat (27/4).
Kepala Pos Pemantauan Gunung Dempo Mulyadi mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya pendaki yang hilang. Sebab, para pendaki tidak melapor saat melakukan pendakian.
"Saya baru baca dari grup WA (WhatsApp) saja. Memang pendaki tidak laporan, jadi tidak terpantau," kata Mulyadi.
Sementara Kepala Pos SAR Kota Pagaralam Lettu Iwan Syaputra mengatakan, setelah mendapat laporan dari salah seorang warga tim rescue bersama BPBD,Forpa dan Polres Pagaralam langsung menuju tempat kejadian.
"Kami langsung menerjunkan personel kekuatan penuh yang dibantu oleh BPBD dan Forpa serta Polres Pagaralam untuk melakukan evakuasi terhadap korban," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Gagal Kalahkan Korut, Ini Alasan Pelatih Uzbekistan