Suara.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In akhirnya menyepakati mengakhiri perang 68 tahun, dalam konferensi tingkat tinggi di “desa gencatan senjata” Panmunjom, Jumat (27/4/2018).
Bahkan, seperti dilansir Sputnik, Kim Jong Un dalam pertemuan itu berjanji tak bakal lagi melakukan uji coba rudal balistik antarbenua yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
“Pyongyang tak lagi bakal mengganggu tidur pagi anda,” kata Juru Bicara Kepresidenan Korsel Im Jong Seok menirukan perkataan Kim Jong Un.
Ia mengatakan, Kim dalam pertemuan tersebut juga mengusulkan pertemuan tingkat tinggi seperti itu dilakukan secara rutin.
Baca Juga: Gagal Kalahkan Korut, Ini Alasan Pelatih Uzbekistan
“Pemimpin Kim mengatakan, pertemuan-pertemuan dua Korea harus rutin dilakukan, demi perdamaian dunia,” tuturnya.
Sebagai balasan, Presiden Moon menawarkan untuk memulihkan jalur transportasi dua Korea. Ia menawarkan kembali membuka rute kereta api yang menghubungkan Korut dan Korsel.
"Keduanya juga saling mengundang mengunjungi daerah. Presiden Moon mengatakan, ingin mengunjungi pegunungan Paektu yang sangat dihormati warga Korut karena menjadi tempat kelahiran bapak pendiri Kim Il Sung,” tandasnya.