Namun, Setnov mengakui mengenal nama Firman dan Maqdir yang turut disebut dalam percakapan Fredrich dengan Viktor.
Menurutnya, Firman dan Maqdir merupakan tim kuasa hukumnya yang bergabung belakangan dan menggantikan Fredrich.
Mendengar percakapan tersebut, Novanto sendiri tak tahu tentang rencana membuatnya gila. Terdakwa korupsi proyek e-KTP itu juga tak mengetahui siapa dokter yang nantinya memeriksa dirinya sehingga bakal disebut gila.
"Tidak, tidak, saya tak pernah bicarakan itu," tutup Setnov.
Baca Juga: Jalan Kaki Surabaya - Jakarta, 2 Polisi Sungkem di Kaki Soepardi