Suara.com - Pengusaha muda berdarah Turki Sam Aliano ingin meminang Veronica Tan, mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Dia pun menceritakan sosok Vero dengan Ahok yang disebutnya berbeda.
"Ahok dan Vero itu dua insan yang berbeda. Saya pikir, Bu Vero memang layak sebagai Cawapres. Dia punya kapasitas untuk itu. Bu Vero itu sosok yang mempersatukan bangsa," kata Sam melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (27/4/2018).
Sebelumnya Sam Aliano sempat berseteru dengan Ahok. Sam sempat marah kepada Ahok atas ucapannya dalam wawancara di sebuah media Australia. Saat itu, Ahok mengatakan bahwa peserta aksi 4 November 2016 mendapat bayaran sebesar Rp500 ribu per orang.
Sam sendiri merasa difitnah dengan kata-kata Ahok. Pasalnya, dirinya juga merupakan bagian dari peserta aksi Bela Islam tersebut.
Baca Juga: Gandeng Janda Ahok ke Pilpres, Sam Aliano Ingin Damaikan Negara
"Saya ikut menyumbang ke orang-orang demo, infaq makanan. Saya tidak terima jika dibilang semua peserta telah menerima uang Rp500 ribu. Ini menghina kita semua," kata Sam.
Namun, semua berubah 180 derajat saat relawan menyodorkan Vero kepada Sam untuk menjadi Cawapres. Mantan istri dari politikus yang sempat menjadi oposisinya beberapa waktu lalu.
"Itu kan situasinya berbeda. Kalau mantan suaminya bersalah, bukan berarti dia (Vero) ikut bersalah," katanya.
Menurut Sam, Vero telah memberikan hoki kepada Ahok. Sehingga, nasib Ahok pun ikut baik dan bisa duduk sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta. Atas dasar itulah, Sam menilai, Vero layak menjadi bakal cawapresnya jika memenuhi syarat ikut Pilpres nanti.
"Bu Vero itu orang baik. Banyak berjasa untuk Ahok. Tapi, malah dia diceraikan. Saya justru tidak terima dia diperlakukan begitu. Kalau dia jadi Cawapres saya, saya pasti jadi Presiden 2019," demikian Sam.
Baca Juga: Gandeng Janda Ahok ke Pilpres, Sam Aliano Janji Menang Telak
Seperti diketahui, kelompok relawan telah mendeklarasikan Sam Aliano dan Veronica Tan sebagai bakal Capres-Cawapres Pilpres 2019 di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018) siang.