Menolak Rujuk, Evy Dibunuh Mantan Suami dan Anak Kandungnya

Jum'at, 27 April 2018 | 07:30 WIB
Menolak Rujuk, Evy Dibunuh Mantan Suami dan Anak Kandungnya
Ilustrasi pembunuhan. (pixbay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kematian Evy, perempuan 47 tahun warga Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi kian terungkap. Dia dibunuh mantan suami yang dibantu anaknya sendiri.

Alius (49) mencekik Evy hingga tewas. Arisman, Ketua RT 19 RW 02, Keluhan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani mengatakan pelaku sempat membuat sandiwara untuk mengelabui warga terhadap aksi pembunuhan tersebut.

Aksi sadis pelaku ini terungkap saat salah satu saksi mata buka suara. RT setempat bersama saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bungo. Selanjutnya mayat Evy dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Awalnya kami mendapat laporan dari pelaku kalau mantan istrinya ini meninggal karena sakit, Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, salah satu pelayat bernama Prana Jaya bercerita bahwa korban meninggal akibat dibunuh pelaku Selasa (24/4/2018) sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Arisman.

Baca Juga: Kwik Kian Gie Diancam Akan Dibunuh, Keluarga Diminta Setor Uang

Diceritakan Arisman, Alius dan Evy sudah 2 tahun bercerai. Semenjak bercerai korban tidak lagi tinggal serumah. Evy tinggal di kebun miliknya yang berada di Dusun Air Gemuruh, Kecamatan Bathin III.

"Jadi korban ini sedang berada di rumah orangtua angkatnya di RT tetangga yakni RT 05 RW 02. Lalu pelaku menjembut korban bersama anaknya H (18). Di halaman rumah orangtua angkatnya inilah nyawa korban dihabisi pelaku," jelasnya.

Saksi mata sempat bertanya kepada pelaku alasan sampai tega mencekik korban. Alius mengaku hanya ingin menenangkan mantan istrinya yang sedang penyakit ayan. Dalam keadaan tidak bernyawa inilah pelaku membawa korban ke rumahnya dengan sepeda motor.

"Selama ini kami ketahui korban tidak pernah sakit ayan. Kami sangat mengenal keluarga mereka, karena pelaku merupakan mantan ketua RT di sini," sebutnya.

Arisman menilai aksi sadis pelaku ini berlatar belakang sakit hati. Pasalnya, korban sempat menolak keinginan pelaku untuk kembali rujuk.

Baca Juga: Mourinho: Saya Akan 'Dibunuh' jika Gagal Menangi Piala FA

Korban juga diketahui dalam waktu dekat akan kembali menikah dengan lelaki lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI