Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak mempermasalahkan ceramah berbau politik Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais di Balai Kota Jakarta dua hari lalu.
"Boleh, tidak ada masalah," ujar Tjahjo di Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/4/1018).
Menurut Tjahjo, apabila ada pihak yang ingin mempersoalkan isi ceramah mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, maka orang yang tepat untuk disalahkan adalah penyelenggara acara. Sebab, dia yang mengundang Amien.
"Yang salah bukan Amien Rais-nya. Yang mengundang dan yang menyediakan fasilitasnya kalau itu memang dianggap salah. Kalau dianggap salah," kata Tjahjo.
Baca Juga: Jokowi Bertemu PA 212, Amien Rais: Ini Beautiful Meeting
"Izinnya apa? Kan pasti ada izin. Izin ke polisi kan ada," tambah Tjahjo.
Saat menyampaikan ceramah di acara tasyakuran peringatan satu tahun Ustazah Peduli Negeri, Amien juga sempat menunjuk-nunjuk foto Presiden Joko Widodo yang ada di ruangan Balai Agung. Apa kata Tjahjo?
"Itu kan unsur delik aduan. Kalau meras (ada yang tidak terima) dan melaporkan (Amien) sah-sah saja," kata Tjahjo.
Untuk diketahui, saat menunjuk foto Jokowi, Amien sempat menyinggung elektabilitas Presiden Jokowi yang semakin harin dinilai terus merosot. Karenanya, kalau Jokowi jadi maju sebagai calon presiden petahana pada Pilpres 2019, bisa dikalahkan.
"Ini (menunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya sudah mulai going down and down. Kata para ahli survei, itu seorang incumbent, seorang petahana, kalau di bawah 50 persen, itu untuk menang kembali seperti mission impossible," ujar Amien saat itu.
Baca Juga: Bertemu Fadli Zon, Amien Rais Cari Sosok yang Bisa Lawan Jokowi