Suara.com - PDI Perjuangan kembali menggelar Program Try Out secara Nasional Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM-PTN). Program tersebut guna membantu para siswa/siswi SMA untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, Sukur H Nababan mengatakan, acara yang digelar secara serentak di 34 Provinsi dan Kabupaten/Kota ini akan berlangsung pada Minggu (29/ 4/2018) mendatang.
"Program Try Out merupakan salah satu program kerja strategis DPP PDI-Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, pada dunia pendidikan, yang ditetapkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, pada Rakernas III PDI Perjuangan, di Bali, 23-25 February 2018 lalu," kata Sukur melalui siaran pers, Kamis (26/4/ 2018).
Menurut Sukur, kegiatan Try Out ini juga menjadi cita-cita PDIP dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Try Out bisa menjadi sarana para siswa SLTA/sederajad agar berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), favorit terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Mendes Rangkul Alumni Perguruan Tinggi Dalam Pembangunan Desa
"Banyak siswa yang gagal saat tes untuk masuk perguruan tinggi favorit lantaran secara psikologis, banyak siswa yang grogi saat mengikuti tes SBMPTN," ujar Sukur.
"Gagalnya para siswa saat tes umumnya karena persoalan kecil seperti grogi, salah dalam menentukan jurusan hingga lupa absen. Nah, dengan digelarnya Try Out diharapkan para siswa mampu memahami situasi saat tes SBMPTN," tambah Sukur.
Sukur menjelaskan, PDI Perjuangan berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan selalu siap memfasilitasi siswa SLTA/sederajad dalam menghadapi SBMPTN. Kata dia, materi Try Out yang disajikan juga hampir mirip dengan soal yang keluar dalam SBMPTN setiap tahunnya.
"Try Out ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, melalui semua pengurus partai, mulai DPP, DPD, DPC dan PAC di bidang Pemuda dan Olahraga," tutur Sukur.
Ia menerangkan, kegiatan Try Out SBMPTN ini ditargetkan peserta 600 ribu siswa. Try Out akan diikuti oleh para siswa, mulai kelas II dan III yang merupakan lulusan SMA/sederajat atau rentang usia 16-21 tahun.
Baca Juga: Tahun Ini, Pemprov Jabar Beri Beasiswa Perguruan Tinggi Rp13 M
Kata dia, peserta akan mendapatkan sejumlah modul, mulai soal ujian, modul penyelesaian sampai profile setiap PTN terbaik, di Indonesia.