Suara.com - Tiga tersangka penyekap dan perampok di dalam taksi online, SA, AA, dan AG, ternyata sempat ingin memerkosa korbannya yang teridentifikasi sebagai San San. Namun, rencana tersebut urung dilakukan karena korban tengah menstruasi.
"Pelaku berusaha untuk melakukan pemerkosaan kepada korban. Ternyata korban sedang menstruasi akhirnya tidak jadi dilakukan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Rulian Syauri, Kamis (26/4/2018).
Ketiga pelaku telah berhasil dibekuk aparat kepolisian di dua lokasi berbeda. Pada hari yang sama dengan peristiwa itu, Rabu (25/4), SA dan AG ditangkap di gudang kardus Jalan Vika Mas Tengah, Penjaringan, Jakarta Utara.
SA dan AA ditangkap pada Rabu malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Kedua pelaku sempat melakukan perlawanan, sehingga ditembak di bagian kaki.
Baca Juga: Berangkat Sekolah, Tujuh Siswa SMK 1 Diseruduk Truk Batubara
Sedangkan tersangka AG yang merupakan pengemudi Grabcar ditangkap saat mengendarai mobil di Jalan Pesing, Kedoya, Jakarta Barat, pada Kamis (26/4) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Ketika mau ditangkap, AG berusaha mau menabrak dan melindas anggota yang mengejar dengan sepeda motor. Karena keselamatan anggota terancam, maka pelaku ditembak. AG tewas ketika dibawa ke Rumah Sakit Polri,” tutur Rulian.
Selain menangkap para pelaku, polisi menyita mobil merek Suzuki Karimun berwarna putih bernomor polisi R 2353 BZB, uang tunai Rp100 ribu sisa hasil kejahatan, satu kalung mas milik korban, sebuah kartu ATM BRI, dan seunit ponsel Samsung A5.
Sebelumnya, San San menjadi korban penyekapan ketika menumpangi taksi online Grab yang membawa dirinya dari kawasan Bukit Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (23/4/2018) sekitar pukul 05.43 WIB.
Ketika itu, korban hendak diantarkan ke kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. San San duduk di bangku bagian tengah mobil.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Jelang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Dalam perjalanan, mendadak dua orang lelaki menyergap San San dari kursi bangku belakang mobil.