Suara.com - Pendiri sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais mengaku telah mendapat laporan terkait pertemuan Persaudaraan Alumni 212 dengan Presiden Joko Widodo beberapa hari yang lalu di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Amien, yang juga sebagai pemasehat PA 212, pertemuan itu hanya sebatas untuk meminta pada Jokowi agar tidak mengkriminalisasi ulama.
"Jadi sebelas tokoh ini ketemu pak Jokowi dan menyampaikan (pesan) tunggal jangan pernah coba-coba kriminalisasi ulama, titik," kata Amien di DPR, Jakarta, Kamis (26/4/ 2018).
Amien pastikan, dalam pertemuan itu sama sekali tidak membicarakan soal politik Pilpres 2019. Pertemuan murni hanya untuk meminta Jokowi tak mengkriminalisasi ulama.
"Tidak ada mengenai pilpres dan tidak ada amplop dan lain-lain. Jadi ini beautiful meeting ya," ujar Amien.
Amien mengatakan, nanti malam ia pun akan bertemu dengan PA 212 untuk berbicara banyak hal, terutama soal masalah yang kerap terjadi di tengah masyarakat.
"Jadi nanti malam pun saya ketemu dengan mereka (PA 212) di rumah Condet, untuk lebih menggalang kembali bagaimana kita Insya Allah berbuat yang paling baik untuk negeri ini," kata Amien.