Main Ponsel saat Hujan, Nurhayati Tewas Tersambar Petir

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 26 April 2018 | 16:07 WIB
Main Ponsel saat Hujan, Nurhayati Tewas Tersambar Petir
Ilustrasi petir (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan berusia 20 tahun bernama Nurhayati tewas tersambar petir, saat asyik memainkan telepon selulernya yang sedang dicas di rumah saudaranya, Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (24/4/2018).

“Bermula ketika terima laporan dari warga Kampung Aimasi, anggota kami langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu dari sore memang hujan disertai petir dan guntur,” tutur Kapolsek Prafi Iptu Suparman saat dikonfimasi KabarPapua—jaringan Suara.com, Kamis (26/4/2018).

Menurut Suparman, korban kala itu sedang duduk-duduk di ruangan tamu rumahnya sembari memainkan ponselnya yang tengag dicas.

“Tapi nahas, dalam seketika, petir menyambar rumah korban yang mengakibatkan Nurhayato meninggal dunia di tempat,” jelasnya.

Baca Juga: Bertemu Fadli Zon, Amien Rais Cari Sosok yang Bisa Lawan Jokowi

Keluarga sempat mengevakuasi Nurhayati ke Puskesmas Prafi. Namun, tim puskesmas menyebut Nurhayati sudah tewas ketika sampai di klinik.

“Akhirnya korban langsung di bawa pulang ke rumah duka,” kata Suparman.

Berdasarkan informasi yang didapat, kata Suparman, sebenarnya Nurhayati bukan warga Aimasi. Ia hanya berkunjung ke rumah saudaranya tersebut sejak sepekan lalu.

“Jenazah korban dibawa dan dimakamkan di Teluk Bintuni, karena orang tua korban berada di sana,” jelasnya.

Berita ini kali pertama diterbitkan kabarpapua.co dengan judul “Asyik Bermain Ponsel, Perempuan ini Tewas Disambar Petir

Baca Juga: PKVHI: 9.024 Lelaki Sumatera Barat Suka Sewa PSK Waria

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI