Bertemu Fadli Zon, Amien Rais Cari Sosok yang Bisa Lawan Jokowi

Kamis, 26 April 2018 | 15:58 WIB
Bertemu Fadli Zon, Amien Rais Cari Sosok yang Bisa Lawan Jokowi
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggandeng bocah Papua di Sorong, Papua Barat. [Foto Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais bertandang ke DPR menemui Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Mereka membicarakan Pilpres 2019 mendatang.

Pertemuan itu digelar di ruangan Wakil Ketua DPR dari PAN, Taufik Kurniawan. Amien dan Fadli membuat gambaran tentang sosok yang paling memungkinkan menjadi kompetitor Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.

"Memang kalau bacaan saya tambah sedikit intuisi, memang akhirnya rematch yah Pak Prabowo Subianto lawan Jokowi," kata Amien di DPR, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Bahkan, Amien membantah pihak yang menilai Prabowo sudah terlalu tua untuk diusung sebagai Capres sehingga harus dicarikan sosok lain yang paling kuat untuk melawan Jokowi. Baginya, Prabowo justru semakin kuat.

Baca Juga: Sebut Ketua PAN Cuma Sandiwara, Amien Rais: Saya Pendiri Partai

"Justru pak prabowo itu yang paling handal. Dan saya kira dari segi pengetahuan itu melampui Capres lain. Tapi saya nggak boleh muji-mujilah," kata Amien.

Kata dia, apabila Prabowo diusung sebagai Capres, maka Jokowi harus mencari calon wakil yang sepadan dan mampu menaikkan elektabilitas. Pun juga demikian dengan Prabowo, harus mencari pendamping yang bisa mengangkat elektabilitas.

Menurut Amien, gerakan 2019 ganti presiden sudah tak dapat dihentikan lagi. Amien pun berharap kepada masyarakat Indonesia supaya tetap mengedepankan objektifitas dan akal sehatnya pada Pilpres 2019.

"Nanti pertandingan ini akan menarik selama ada tiga hal dapat dipenuhi. Pertama, jangan main politik uang. alangkah sedinnya kalau rakyat disogok sampai memenangkan salah satu calon karena uang," tutur Amien.

"Ini betul-betul, jadi kalau di Amerika demokrasi di katakan tularokrasi, di sini rubiatograsi. Ini nggak boleh. Itu aib," tambah Amien.

Baca Juga: Serang Lawan Politik di Balaikota, Amien Rais Harus Disanksi

Kedua, Amien juga meminta kepada KPK agar tidak menjadi alat politik bagi kelompok penguasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI