Walau begitu, SE itu sudah direvisi serta diklarifikasi perihal keterangan hanya siswa tidak berhijab yang boleh ikut menjadi peserta Tari Gambyong tersebut.
“Hal ini sudah kami luruskan dan hanya soal kesalahpahaman komunikasi saja. SE juga telah kami ralat saat itu juga. Dari sekolah-sekolah juga memberikan banyak masukan akan kebijakan ini,” katanya.
Berita ini kali pertama diterbitkan solopos.com dengan judul “Peserta Solo Menari Dilarang Pakai Hijab Jadi Polemik”