Mendikbud: Soal UNBK 2018 Sesuai Standar Internasional

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 26 April 2018 | 01:15 WIB
Mendikbud: Soal UNBK 2018 Sesuai Standar Internasional
Mendikbud, Muhadjir Effendy tinjau peserta UNBK 2018 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 29 Penerbangan, Jalan Profesor Joko Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/4/2018) pagi. [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan soal UNBK 2018 menerapkan standar internasional dari Bank Dunia yaitu Program for International Student Assessment (PISA) sehingga beberapa soal di UNBK memang sulit seperti yang dikeluhkan siswa.

"Selama ini yang diterapkan di Indonesia masih cara low order thinking skill, kalau mau menaikkan standar kemampuan siswa maka kita harus menggunakan standar internasional," kata Muhadjir di Jakarta, Rabu (26/4/2018).

Dia mengatakan jika mengacu pada standar PISA, maka cara high order thinking skill (HOTS) harus diterapkan pada 25 persen dari soal. Adapun pada UNBK tahun 2018 ini pemerintah masih menggunakan HOTS sekitar delapan persen soal.

"Soal yang tidak susah memang tidak banyak, paling hanya enam soal, sisanya soal yang tingkat kesulitannya rendah dan menengah," kata dia.

Dia mengatakan pemerintah akan menaikkan persentase HOTS tersebut sebanyak 15 persen pada UNBK tahun 2019.

"Kami akan menaikkan jumlah HOTS tersebut secara bertahap hingga sesuai standar PISA," kata dia.

Mendikbud pun mengapresiasi kritik yang dilontarkan siswa-siswa SMP seusai mengikuti UNBK. Menurut dia, generasi milenial mengkritik dengan cara yang positif.

"Saya senang cara kritik mereka yang positif, disampaikan secara jenaka tanpa umpatan," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI