Suara.com - Remaja perempuan berinisial R (19), warga Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi korban penipuan bermotif cabul.
Gadis tersebut dijebak seorang laki-laki yang mengakui ingin bekerja sama untuk mempromosikan toko busana kebaya. Ternyata, orang itu hanya ingin mendapat foto-foto syur R dan menyebarnya ke media sosial.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Ngadino mengatakan, R tak bisa menerima perlakuan tersebut sehingga melapor kepada polisi.
«Korban melapor pada Minggu (22/4) lalu. Saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut. Adapun petugas Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gunungkidul telah dikerahkan,” kata Ngadino saat dikonfirmasi Harian Jogja—jaringan Suara.com, Rabu (25/4/2018).
Baca Juga: PA 212 Bertemu Jokowi Bahas Kepulangan Habib Rizieq
Ngadino enggan menjelaskan motif kejadian tersebut. Pasalnya, seluruh keterangan korban masih dirahasiakan untuk keperluan penyelidikan.
Berdasarkan informasi yang didapat Harian Jogja, kejadian yang menimpa R bermula pada Jumat (20/4) pekan lalu.
Saat itu, korban dihubungi seorang laki-laki tak dikenal. Lelaki tersebut menawarkan kerja sama promosi. Tergiur dengan hal itu, korban tertarik, lantas sanggup untuk menjalin kerja sama.
Namun, sebagai persyaratan, korban diminta ukuran baju yang biasa dikenakan dengan menyertakan sejumlah foto di beberapa bagian tubuhnya.
Tidak sadar, ternyata R telah ditipu. Pasalnya, Minggu (22/04), korban mendapat informasi foto syurnya yang telah dikirim ke laki-laki tersebut ternyata tersebar di media sosial.
Baca Juga: Xpander yang Diekspor ke Filipina Sama dengan Versi Lokal
Berita ini kali pertama diterbitkan harianjogja.com dengan judul ”Tak Terima Foto Vulgar Tersebar, Perempuan Asal Semanu Lapor Polisi”