Kartini Dirampok dan Dilecehkan dalam Gubuk Pantai

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 25 April 2018 | 14:51 WIB
Kartini Dirampok dan Dilecehkan dalam Gubuk Pantai
Gubuk tempat sepasang kekasih dirampok lima lelaki misterius di kawasan Pantai Gampong Paya Bateung, Kecamatan Buktiya Barat, Aceh Utara, Jumat (20/4/2018). [Portalsatu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasang kekasih melapor ke polisi setelah dirampok lima lelaki misterius di kawasan Pantai Gampong Paya Bateung, Kecamatan  Buktiya Barat, Aceh Utara.

Salah seorang pelaku memiliki senjata laras panjang, sedangkan empat lainnya masing-masing membawa parang ketika perampokan itu terjadi pada Jumat (20/4) pekan lalu.

Korban adalah Hermansyah (27), warga Gampong Sawang, Kecamatan Sawang. Sementara kekasihnya bernama Kartini (34), warga Gampong Cot Usi, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Keduanya mengakui, selain dirampok, Kartini juga mendapat pelecehan dan sempat disekap dalam gubuk.

Baca Juga: Bahagianya Penyanyi Cilik Clarice Cutie Bertemu Presiden Jokowi

“Harta mereka yang dirampas adalah sepeda motor merek Yamaha Vixion bernomor polisi BL 3512 JO, uang tunai Rp5 juta untuk mahar pernikahan dan tiga ponsel,” kata Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Ian Rizkian Milyardin, seperti diberitakan Portalsatu—jaringan Suara.com, Selasa (24/4/2018).

Kisah itu berawal ketika Hermansyah mendapat telepon dari temannya bernama Aidil, Jumat siang pukul 10.00 WIB. Mereka baru berkenalan satu bulan terakhir.

Dalam pembicaraan via telepon itu, Aidil mengajak Herman datang ke Keude Sampoiniet, untuk membicarakan lowongan pekerjaan.

Herman menyetujui ajakan tersebut dan datang bersama kekasihnya, Kartini,untuk bertemu Aidil, Jumat malam sekitar pukul 18.00 WIB.

“Aidil yang naik sepeda motor GL Pro tanpa plat nomor polisi menjemput Herman di Keude Sampoiniet. Kemudian Aidil mengajak Herman ke Pantai Paya Bateung untuk membahas pekerjaan, sambil bakar ikan. Di lokasi, Aidil memperlihatkan sebuah kantong hitam kepada Herman. Namun Herman tidak tahu apa isinya,” jelasnya.

Baca Juga: Sumur Minyak yang Meledak di Aceh Ilegal, Pemilik Ikut Tewas

Ketika itulah, muncul lima lelaki dari semak-semak bersenjata api dan senjata tajam. Mereka menyergap Herman dan Kartini, sementara Aidil kabur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI