Makan di Kondangan, Puluhan Orang Muntah-muntah Keracunan

Rabu, 25 April 2018 | 12:06 WIB
Makan di Kondangan, Puluhan Orang Muntah-muntah Keracunan
Ilustrasi keracunan makanan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Kabupaten Kolaka, Sultra, masih melakukan penyelidikan terkait kasus keracunan makanan warga Kecamatan Toari usai menghadiri salah satu hajatan warga di daerah itu.

Kasat Reskrim Polres Kolaka, I Gede Pranata mengatakan untuk dapat memastikan penyebab pastinya kasus tersebut polisi masih menunggu hasil uji pemeriksaan laboratorium dari Kendari.

"Namun tim Reskrim sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta melakukan pemeriksaan terhadap tuan rumah yang mempunyai hajatan pesta pernikahan," katanya di Kolaka, Rabu (25/4/2018).

Kasus ini belum bisa disimpulkan karena masih menunggu hasil uji laboratorium makanan yang disantap warga saat menghadiri hajatan pernikahan.

Baca Juga: Ini Bedanya Keracunan Matahari dengan Terbakar Matahari

Sebelumnya 47 warga desa Horongkuli Kecamatan Toari dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh kerabat dan keluarga diduga akibat keracunan makanan usai menghadiri pesta pada Senin (23/4) pukul 22.00 wita.

Kepala Puskesmas Kecamatan Toari, Firdaus saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya membenarkan, menerima pasien yang diduga keracunan setelah menyantap hidangan dari seorang warga yang menggelar pesta pernikahan.

"Saat itu rata-rata pasien mengalami muntah dan pusing setelah menyantap hidangan di pesta pernikahan," katanya.

Firman menjelaskan saat ini penanganan pasien yang diduga keracunan itu dilakukan di dua puskesmas yakni Puskesmas Toari menangani 33 warga dan Watubangga menangani 10.

"Empat orang pasien sudah bisa di pulangkan karena kondisinya sudah membaik," ungkapnya. (Antara)

Baca Juga: 'Keracunan' Pisang, Carlos Sainz Nyaris Muntah Saat Balapan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI