Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais akan menerima apapun hasil Pemilihan Presiden 2019. Tapi, ia meminta pada semua pihak, khususnya dari calon petahana tidak 'main uang', dan melakukan manipulasi suara.
"Hasilnya akan diterima secara gembira secara bahagia. Jadi siapapun yang menang akan kita terima dengan kebanggaan," ujar Amien di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).
Selain itu, Amien berharap pada 'penguasa' tidak menggunakan lembaga penegak hukum untuk mencari kesalahan lawan politik yang akan berhadapan dengan petahana.
"Jangan menggunakan KPK untuk menghamtam lawan politik, dicari-cari masalahnya. Yang ketiga jangan melibatkan kepentingan asing," kata dia.
Baca Juga: Di Depan Amien Rais, Anies Janji Stop Reklamasi Teluk Jakarta
Kalau tiga hal tersebut tidak dimainkan di Pilpres 2019, mantan Ketua MPR ini memastikan akan mengakui siapapun pemenang pesta demokrasi tahun depan.
"Kalau tiga ini tidak ada, siapapun yang menang saya akan jabat tangan. Saya akan hentak-hentakan saking gembiranya saya," kata dia.
Menurut Amien, elektabilitas Presiden Joko Widodo sebagai calon petahana tidak perlu dikhawatirkan. Ia memprediksi akan ada dua pasangan calon yang akan bertarung di Pilpres 2019.
"Jadi nanti tinggal head to head, jadi syaratnya asal nanti pilpres itu tidak main uang, tidak memgacau hasil suara, tidak manipulasi dan segala macam itu hasilnya akan diterima secara gembira secara bahagia," katanya.
Baca Juga: Agar Jokowi Tak Menang, Amien Rais Minta Ustazah Sisipkan Politik