Suara.com - Pjs Walikota Palembang, Akhmad Najib menegaskan jika saat ini Pemkot Palembang banyak mendapatkan laporan terkait retribusi parkir yang tidak sesuai. Kondisi ini, dinilai telah meresahkan masyarakat.
“Banyak aduan dari masyarakat terkait tarif parkir yang cukup besar bahkan hingga Rp 10 ribu, dan ini tidak masuk akal. Dalam waktu dekat kita akan segera menertibkannya dan jangan sampai ada lagi oknum-oknum nakal seperti ini,” kata Najib saat memimpin apel penertiban parkir di Kambang Iwak, Selasa (24/4/2018).
Dalam menertibkan parkir liar yang meresahkan masyarakat ini, lanjut Najib, pihaknya mengaku tidak bisa bekerja sendirian. Diperlukan kerjasama yang baik dari semua instansi, utamanya pihak kepolisian dan TNI untuk sama-sama menjaga menertibkan aturan ini supaya masyarakat menjadi nyaman.
"Malu kita dengan tamu-tamu yang datang ke Palembang saat Asian Games nanti kalau parkirnya saja sekarang seperti ini. Kita ini membawa nama Palembang di kancah internasional dan kita semua harus jaga citra Palembang dan buat tamu kita nyaman selama berada di Palembang,” tegasnya.
Baca Juga: Wakapolres yang Tembak Adik Ipar Diduga Pelajari Ilmu Kanuragan
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang Kurniawan menjelaskan berdasarkan Perda kota Palembang Nomor 16 Tahun 2011, tarif parkir roda empat sebesar Rp 2.000 dan roda dua sebesar Rp 1.000.
"Langkah yang kita ambil pertama semua juru parkir (jukir) tidak boleh meminta tarif parkir melebihi ketentuan yang ditetapkan. Kedua memastikan jukir untuk menata kendaraan yang parkir dengan baik. Ketiga, memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi parkir. Kemudian, keempat, akan melakukan penindakan yang tegas terhadap jukir yang melanggar ketentuan, dan melakukan tindakan terhadap kendaraan yang parkir sembarangan,” kata Kurniawan.
Untuk melakukan upaya tersebut, lanjut Kurniawan, pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri 160 orang. “Rinciannya, 90 orang Dinas Perhubungan, 48 orang dari Pol PP, 16 dari kepolisian, enam dari denpom, dan enam orang dari kodim dan tim ini akan menyisir kantong parkir di Palembang,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]