Suara.com - Aparat kepolisian Thailand mengungkapkan, banyak menemukan alat kontrasepsi dan alat bantu seksual seusai menggerebek pesta mesum bertukar pasangan alias swinger yang diikuti 25 orang, Sabtu (21/4) akhir pekan lalu.
”Dalam olah tempat kejadian perkara setelah melakukan penggerebekan, kami menemukan banyak kondom, alat bantu seks di sekitar hotel tempat pesta swinger itu,” kata Naris Niwapantawong, Kepala Kepolisian Area Banglamung Distrik Pattaya, seperti dilansir Bangkot Post, Senin (23/4/2018).
Sementara saat digerebek, sebanyak 11 lelaki dan 14 perempuan yang berasal dari sejumlah negara, tertangkap basah tengah berpesta seks di Hotel Tulip, yang berada persis di area Phra Tamak.
Ia mengatakan, penggerebekan itu dilakukan setelah banyak warga sekitar hotel mengeluhkan maraknya aktivitas seksual bertukar pasangan alias swinger.
Baca Juga: Angga / Rian Melaju ke Babak Utama BAC 2018
Pesta seks yang dilakukan 25 orang tersebut dilakukan di sebuah kamar mewah lantai bawah tanah hotel tersebut.
"Peserta pesta mesum itu dilakukan oleh laki-laki mancanegara seperti Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Jerman, Kamboja, India, Ukraina, dan juga Thailand. Sementara perempuannya adalah gadis lokal," terangnya.
Ia mengungkapkan, pesta mesum tersebut diorganisasikan melalui laman daring. Setiap peserta melakukan registrasi di laman daring rahasia.
Setiap orang dikenakan 1.500 Baht atau setara Rp 650 ribu untuk menjadi peserta pesta seks swinger.
"Xeng Chai Yang, lelaki asal Tiongkok berusia 53 tahun yang menjadi pengelola hotel itu sudah kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan menyediakan tempat mesum swinger," tandasnya.
Baca Juga: Gerindra Ungkap Jokowi Sering Curhat soal Anak Buahnya ke Prabowo