Mabes Polri: Sweeping Kaos #2019GantiPresiden, Hoax

Selasa, 24 April 2018 | 15:32 WIB
Mabes Polri: Sweeping Kaos #2019GantiPresiden, Hoax
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. [Suara.com/Lili Handayani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mabes Polri membantah kabar bahwa oknum polisi melakukan aksi razia tempat penyablonan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Hal itu berawal tersebar melalui media sosial.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan mengenai kabar tersebut bohong alias hoax.

“Itu hoaks lagi itu, nggak ada sweeping-sweeping (polisi),” kata Setyo di Jalan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018).

Selain informasi tersebut hoax, menurut Setyo, bahwa hal tersebut sama sekali tak ada dasar hukum bila memang dilakukan oleh anggota Polri.

Baca Juga: KPU: Video Ganti Presiden Ternyata dari Parodi Partai Gerindra

Setyo menegaskan pimpinan Polri tidak pernah sekali pun memberikan perintah kepada anggotanya untuk melakukan razia terhadap kaus bertuliskan #2019GantiPresiden.

"Tidak ada perintah untuk itu. Itu hoaks,” ujar Setyo.

Sebelumnya, informasi itu pertama kali diunggah akun Facebook bernama Arrasyid Hakim. Arrasyid Hakim mengaku meng-capture sebuah percakapan dalam Instagram. Isinya foto polisi yang tersenyum di depan sebuah toko sablon.

“Tempat sablon kaos saya pun didatangi polisi, jika ada yang buat kaos #2019GantiPresiden harus izin dari polisi dulu. Yang mesen baju harus diminta KTP dan nomor HPnya,” tulis dalam postingan itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono belum mendapatkan informasi itu. Bahkan dia tidak tahu isu tempat sablon itu ada di Jakarta.

Baca Juga: Kaus 2019 Ganti Presiden Dijual Di CFD, Ini Respons PDIP

'Ya nanti kita cek dulu, itu polisi mana itu? Fotonya kan senyum-senyum gitu. Apakah itu foto itu kata-katanya sama,” kata Argo.

Argo pun akan cek kebenaran polisi dalam foto itu merazia tempat sablon.

“Nanti ya, kita cek dulu ya,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI