Suara.com - Ana Yuli Santi alias Gebi Putri (22) masih bisa bernafas sesaat setelah jatuh dari lantai 8 Tower Damar Apartemen Kalibata City, Senin (23/4/2018) kemarin. Dia bunuh diri.
Penghuni tower Damar Apartemen Kalibata City, Diana melihat sendiri kejadian itu. Dia berjualan dekat lokasi Gebi terjatuh. Menurut dia, tubuh Gebi menghantam aspal di luar tower apartemen.
Tapi jatuh ke aspal, tubuh Gebi sempat menghantam satu unit sepeda motor yang terparkir di halaman parkir tower Damar. Saat kejadian Gebi langsung ditolong oleh kekasihnya, Ramdani (20).
Diana melihat Gebi masih tersengal-sengal sesaat setelah jatuh.
Baca Juga: Bunuh Diri di Kalcit, Gebi Berbadan Bongsor dan Bertato di Paha
"Kelihatan dia megap-megap gitu kaya yang susah nafas. Darahnya belum keluar banyak kemarin. Begitu kejadian kan langsung dibawa ke RS," kata Diana kepada suara.com di Kalibata, Jakarta pada Selasa (24/4/2018).
Diana melanjutkan tidak lama usai kejadian tersebut pihak Polsek Pancoran Jakarta Selatan datang mengamankan tempat kejadian perkara dan Geby langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Gebi nekat terjun dari lantai 8 tower Damar Apartemen Kalibata City pada Senin (23/4/2018) dini hari. Sebelum terjun, ia sempat mencoba bunuh diri dengan menyayat lengan serta minum lotion dan parfum namun masih sempat digagalkan oleh temannya.
Penyebab bunuh dirinya Gebi karena mengetahui kekasihnya Ramdani (22) berselingkuh dengan temannya sendiri. Karenanya mereka sempat bertengkar hingga emosi Gebi memuncak dan berakhir dengan lompat dari kamarnya.
Setelah melompat dari lantai atas apartemen, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Tria Dipa, Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan. Namun, saat dilakukan tindakan medis, nyawa Gebi tak tertolong.
Baca Juga: Gebi Lompat Bunuh Diri, Polisi Akan Periksa Manajemen Kalcit