"Supaya kami bisa fasilitasi sesuai kebutuhannya. Jangan sampai kita merasa tahu apa yang dibutuhkan anak-anak itu," katanya.
Sylvia Siregar, perwakilan orang tua difabel menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Jakarta.
Ia senang anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dengan cat di bus yang kini menjadi salah satu transportasi favorit warga Jakarta.
"Semoga lukisan mural ini dapat dinikmati masyarakat luas," kata Sylvia.
Sepuluh orang nama pelukis bus Transjakarta beserta cap tangan merka ada dibagian belakang atas bus "Izinkan Kami Berkarya, Ibuku Perempun Tangguh". Mereka adalah Anfield, Audrey, Calli, Claire, Clara, Danen, Gani, Ethan, Mischa, dan Shan.
Selain itu, nama Gubernur Anies, Dirut Budi, dan Wagub Sandiaga, juga ada di belakang bus Transjakarta ini. Mereka ikut memberikan cap tangan di "Melukis Bus Transjakarta Bersama Difabel".