Kemarahan Ganjar soal Pungli Jembatan Timbang Dipentaskan Drama

Selasa, 24 April 2018 | 06:15 WIB
Kemarahan Ganjar soal Pungli Jembatan Timbang Dipentaskan Drama
Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut flashmob di gedung serba guna desa Dasun Lasem Jateng. (suara.com/ Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih ingatkah ketika Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diawal menjabat marah-marah saat memergoki Staff jembatan timbang di Subah Batang, kedapatan melakukan pungli?

Kini cerita itu akan dipentaskan melalui drama musikal secara kolosal. Para pemuda Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Rembang, Senin (23/4/2018) sore, tengah giat berlatih untuk pementasan yang diberi judul Sang Pengabdi Jateng, rencananya ditampilkan pada awal Mei mendatang.

Fitra Dwi Satria (19), pemeran Ganjar Pranowo mengaku sangat antusias berlatih memainkan sosok yang ia idolakan. Perawakannya yang tinggi memang mengingatkan pada Ganjar.

Bersama sekitar 100 pemain, Satria, sapaan akrabnya berlatih setiap hari. Para pemain berasal dari beragam kalangan. Dari pelajar SMA, mahasiswa, hingga karyawan swasta.

Baca Juga: Dituding Menista Agama Islam, Ini Kata Ganjar Pranowo

Dalam satu fragmen adegan, Satria menghayati peran, yakni saat suara seorang pemuda bertubuh tinggi besar mengeras. Ia membanting tumpukan amplop yang ditemukan di meja. Di depannya, dua petugas berdiri diam. Kepalanya menunduk, dan gemetar.

"Mungkin besok rambutnya dibikin putih biar semakin mirip," celetuknya.

Sebagai sutradara dalam pementasan ini adalah Baba Basalama, anggota Seknas Jokowi Rembang yang mendukung paslon Ganjar - Yasin. Mengambil cerita dari buku 'Gubernur Jelata' karya Agus Becak, yang dilaunching pada awal Februari lalu.

Sesuai isi buku, drama memainkan beberapa cerita lucu seputar Ganjar selama jadi gubernur di periode 2013-2018. Seperti Ganjar diusir tukang parkir, dicurhati ibu hamil, disukai orang gila, atau ketika memakai sepatu ngelokop.

"Paling suka ketika diusir tukang parkir, ceritanya pak Ganjar yang datang ke suatu acara dengan mobil Innova malah diusir. Kata tukang parkir, tempat itu mau buat parkir gubernur. Ketika tahu di dalam mobil memang pak gubernur, ketawa lah semua orang," beber Satria.

Baca Juga: Bacakan Puisi Gus Mus, Ganjar Pranowo Dituding Rendahkan Azan

Saat ini proses latihan mencapai 70 persen. Mereka nampak percaya diri ketika menunjukkan sebagian hasil latihannya di Gedung Desa Dasun. Apalagi Ganjar berkesempatan menonton secara langsung.

Selain fragmen drama musikal, pada acara yang diikuti ratusan orang itu juga digelar flashmob. Ratusan pemuda dan ibu-ibu menari bersama dengan iringan lagu Goyang Gayeng.

"Ya saya suka kreatifitas para warga untuk pentas musikal ini, tentunya akan lebih menambah referensi masyarakat tentang sosok siapa saya," tukas Ganjar Pranowo. (Adam Iyasa)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI