Suara.com - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Bogor, Jawa Barat sejak Senin (23/4/2018) pagi membuat sejumlah rumah warga rusak dan terdampak bencana longsor. Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Achmad Maulana mengatakan ada 4 rumah warga rusak dari 5 titik bencana di wilayah Kota Bogor.
"Total bangunan warga yang rusak ada 4, mayoritas rusak atap dan dindingnya ambruk karena intensitas hujan dan longsor," kata Achmad, Senin (23/4/2018).
Achmad menambahkan kejadian pertama terjadi di salah satu rumah warga di Kampung Batakal, RT 03 RW 10, Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor sekitar pukul 08.30 pagi tadi.
"Satu rumah warga yang terdiri dari 7 jiwa rusak di bagian atapnya karena hujan dan angin. Tidak ada korban jiwa atau luka, hanya meteri saja," tambahnya.
Baca Juga: Sering Longsor, Cianjur Razia Izin Bangunan di Kawasan Puncak
Kemudian, kejadian kedua terjadi di Kampung Anyar, RT 03 RW 06, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor sekitar pukul 10.00 WIB.
"Di wilayah ini terjadi tanah longsor sepanjang 9 meter dengan tinggi 2,5 meter. Kejadian ini juga tidak menimbulkan korban, hanya saja satu rumah warga yang ada di atasnya terancam longsor," jelas Achmad.
Kejadian ketiga terjadi di Kampung Bojong Enyod, RT 03 RW 03, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
"Satu rumah warga ambruk di bagian atap dapur dan kamar mandinya karena hujan dan memang sudah lapuk. Tidak ada korban luka, hanya peralatan dapur rusak karena tertimpa material bangunan," ujarnya.
Kemudian, kejadian keempat terjadi di Kampung Kedung Halang Sentral, Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Longsor di Sukabumi, Rumah Nek Eem Tertimbun
"Ada pergeseran tanah karena intensitas hujan yang tinggi. Satu rumah warga atas nama Aprikyandi ambruk di bagian dinding kamarnya. Tidak ada korban, penghuninya harus mengungsi," paparnya.
Terakhir, hujan deras membuat satu rumah warga di Kampung Cimahpar Pakauman, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ambruk di bagian atap dan dindingnya sekitar pukul 12.00 WIB.
"Selain karena intensitas hujan tinggi, bangunannya memang sudah tidak kuat sehingga ambruk di bagian dapur dan kamar. Semua kejadian tidak menimbulkan korban luka atau jiwa, hanya materi," ujar Achmad.
Achmad mengimbau agar masyarakat untuk selalu berhati-hati terutama yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir jika kondisi cuaca sedang diguyur hujan lebat dengan durasi yang cukup lama.
"Kami imbau masyarakat yamg tinggal di daerah tebingan atau bantaran kali untuk waspada saat kondisi hujan yang cukup lama. Lebih baik mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman," pungkasnya. (Rambiga)