Film animasi dapat menjembatani dialog yang sulit tercipta dalam ruang riil, dalam hal ini pada kasus intervensi masyarakat atas tubuh dan hak reproduksi perempuan. Chonie Prysilia memulai karir penyutradaraannya dengan menyediakan corong bagi suara-suara perempuan yang mau berbagi pendapat tentang haknya menentukan pilihan. Cerita-cerita mereka diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk berhenti menghakimi lalu mendukung perempuan memegang kendali atas hidupnya dan bahwa melahirkan anak bukanlah satu-satunya fungsi tubuh perempuan di dunia ini.
Indah Fikriyyati - 0092 Art Exhibition “Santriwati dan Giraffes Kingdom” Rp. 20 juta (Seni Rupa) Kategori Akses.
Proyek ini berpotensi membuka ruang bagi santri perempuan untuk berkarya di bidang seni rupa dan menyumbangkan pandangannya di lingkungan yang lebih luas. Indah Fikriyyati adalah seorang santri yang terus berkarya terlepas dari keterbatasan yang ia hadapi, dan kami mendukungnya untuk lebih jauh melakukan eksplorasi atas konsep dan perspektif melalui sebuah inkubator yang memungkinkan ia mempertajam desain proyeknya. Di masa depan, kami mengharapkan lebih banyak suara santri perempuan yang merespon lingkungannya secara kritis melalui medium seni.
Agnes Serfozo - 0150 Revitalisasi Akses Panjak Perempuan Dalam Seni Seblang Rp. 50 juta (Seni Pertunjukan) Kategori Akses.
Proyek ini mengambil bagian dalam menggerakkan kembali panjak (pemain gamelan) perempuan di dalam seni seblang, sebuah ritual dalam masyarakat Osing di desa Bakungan, Bayuwangi. Agnes Serfozo, yang berasal dari Hongaria, menekuni tradisi sindhen dan sudah sering bekerjasama dengan beberapa dalang wayang kulit terkemuka. Keterlibatannya di dalam musik gamelan Jawa, terutama Jawa Tengah, akan memperlancar usahanya dalam mempelajari musik Banyuwangi. Ketertarikannya pada ritual seblang sebagai perpanjangan penelitiannya yang berkaitan dengan budaya Osing, diharapkan dapat membantu para panjak perempuan menghidupkan kembali gendhing-gendhing berkaitan dengan perempuan dalam perspektif yang baru.
Endah Fitriana - 0164 Pembelian Gamelan Rp. 384 juta (Musik) Kategori Lintas generasi.
Macapatan adalah media belajar sehari-hari yang dikuasai oleh para perempuan Sedulur Sikep di Kendeng Utara dalam membicarakan nilai-nilai spiritual mereka mengenai pentingnya masyarakat terlibat dalam persoalan lingkungan hidup sejak di lingkup terkecilnya yaitu keluarga. Endah Fitriana adalah salah satu perempuan dewasa generasi sekarang yang terlibat aktif dalam mengajarkan nilai-nilai tersebut melalui pendidikan macapatan bersama anak-anak di Omah Kendeng. Penggantian gamelan yang sudah rusak parah dengan seperangkat gamelan baru yang layak untuk aktivitas macapatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas akses para perempuan Sedulur Sikep bersama generasi barunya dalam terus mempercakapkan nilai-nilai spiritual kritis melalui ekspresi kebudayaan mereka.
Wenda Maria Imakulata Tokomonowir - 0199 Papuan Voices Rp. 126 juta (Film) Kategori Akses.
Pembuatan film dokumenter tentang keanekaragaman hayati dan budaya di tanah Papua yang diusulkan oleh seorang pembuat film handal yang sudah diakui oleh berbagai penghargaan. Proyeknya berharap memunculkan perspektif perempuan asli Papua atas persoalan adat, kesehatan dan pendapatan orang di Papua.
Delva Rahman - 0214 Bakureh Project Rp. 100 juta (riset partisipatif) Kategori Riset/ Kajian/ Kuratorial.