Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pemprov kekurangan perempuan yang menjadi camat.
Menurutnya, dari 44 kecamatan di Jakarta, baru Cipayung, Jakarta Timur, yang dipimpin perempuan.
"Tapi kalau satu camat perempuan dari 44 kecamatan, ya kurang banget lah. Itu cuma Camat Cipayung yang perempuan. Kami ingin mendorong yang baik-baik, perempuan-perempuan yang berprestasi ini," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Meski begitu, Sandiaga tidak tahu berapa idealnya camat perempuan di Jakarta. Sandiaga lantas menyinggung soal perombakan pejabat.
Baca Juga: Grab Pertimbangkan Naikkan Tarif Ojek Online
Sandiaga menerangkan, Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama dirinya sudah bisa melakukan rotasi jabatan di Pemprov DKI.
"Ini kan belum rotasi dari awal kami menjabat, jadi kami nanti lihat bagaimana Pak Aspen mendorong juga bagaimana sustainibility keterwakilan dari perempuan," kata dia.
Untuk perombakan awal pejabat yang akan dilakukan di era Anies, Sandiaga mengatakan akan fokus pada pejabat eselon II atau setingkat dengan kepala dinas.
Setelah itu, Sandiaga menginginkan jajaran camat dievaluasi untuk menambah jumlah perempuan yang saat ini.
"Perempuan hebat, perempuan mandiri ini, the power of emak-emak, the power of ibu-ibu juga harus hadir di wilayah di DKI Jakarta," kata Sandiaga.