SBY Usung Capres Baru, Fahri Hamzah Salahkan Kegagalan Jokowi

Senin, 23 April 2018 | 14:32 WIB
SBY Usung Capres Baru, Fahri Hamzah Salahkan Kegagalan Jokowi
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat pertemuan dengan para alim ulama di Cilegon, Banten, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pada Pilpres 2019, Demokrat akan mengusung kandidat presiden baru, yang mengerti kemauan rakyatnya. Pertemuan SBY dengan para ulama itu berlangsung, hari Minggu (22/4/ 2018) malam.

Menanggapi itu, politikus PKS, Fahri Hamzah mengatakan memang sudah seharusnya, Pilpres 2019 melahirkan pemimpin baru. Sebab, Preside Joko Widodo tidak berhasil merealisasikan janji politiknya.

"Kita nggak bisa sembunyi, faktanya bahwa Anda mau make up Jokowi kayak apapun, satu saja yang dia nggak bisa jawab, kenapa semua janji pemilunya nggak dipenuhi," kata Fahri di DPR, Jakarta, Senin (24/4/ 2018).

Fahri mengatakan, Jokowi tak perlu banyak argumen untuk menutupi semua kegagalannnya, misalnya dengan mengumbar proyek trans Papua dan Kalimantan. Lagipula, proyek tersebut tidak ada di dalam janji kerjanya saat kampanye Pilpres 2014 lalu.

"Kalau kita berargumen bukan dia juga yang bangun. Itu kan sudah dibangun dari lama, ini pemerintah nggak komit dengan janjinya," ujar Fahri.

Setelah tidak dapat merealisasikan semua janji kampanyenya, sekarang Jokowi lebih banyak mengerjakan pekerjaan yang tak pernah dijanjikan. Bahkan, kata Fahri, pekerjaan baru itu cenderung tidak ada gunanya.

Kepada para alim ulama, SBY tegas mengatakan bahwa Demokrat akan memasangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang dinilai mampu merangkul semua kepentingan rakyat, tanpa membeda-bedakan kelompok satu dengan yang lain.

"Saya akan pasangkan nanti Capres- Cawapres yang mengerti keinginan rakyat. Insya Allah nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan nasib rakyat banyak," kata SBY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI