Suara.com - Ratusan anggota Sabhara Polda Metro Jaya sudah mulai berjaga-jaga di depan Gedung DPR RI. Para anggota polisi tersebut nantinya akan mengamankan jalannya aksi demo massa ojek online di depan Gedung DPR RI.
Massa ojek online yang menamakan dirinya Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) saat ini tengah melakukan aksi long march dari Gerbang Panahan menuju gedung DPR RI.
Menurut salah satu peserta demo, Agus Salim, massa yang turun hari ini berjumlah sekira 10.000 orang. Massa ojek online yang melakukan aksi demo tidak hanya berasal dari Jabodetabek saja, namun banyak juga ojek online yang sengaja datang dari luar pulau Jawa.
"Massa yang ikut 10.000 orang. Ada yang dari Sumatera, kebanyakan pulau Jawa," kata Agus di depan gedung DPR.
Baca Juga: Ojek Online Demo, Manajemen Gojek: Semoga Berjalan Lancar Ya
Dalam demonya nanti, mereka akan menyampaikan tuntutan kejelasan payung hukum bagi para ojek online serta kenaikan tarif yang saat ini dirasa masih rendah.
Sebelumnya para pengemudi ojek online sudah pernah melakukan demo namun hal tersebut dirasa belum mendapat realisasi dari pemerintah.
Bahkan, hingga saat ini pun pemerintah belum bisa mencampuri urusan penetapan tarif, lantaran belum ada peraturan tentang operasional ojek online.
Oleh karena itu kesepakatan tarif masih diserahkan pada kesepakatan masing-masing aplikator dan mitra pengemudi.
Baca Juga: Ada Pasukan Pengingat Kebersihan di Demo Ojek Online di DPR