Suara.com - Aksi demonstrasi ojek online di depan Gedung DPR, Senin (23/4/2018) ada yang berbeda. Di sana ada sebuah tim untuk mengingatkan tentang kebersihan saat berdemo.
Nama tim itu adalah Lembaga Pemerhati Lingkungan (LPH) Amphibi. Mereka sudah datang ke depan Gedung DPR Jalan Jenderal Gatot Subroto sebelum pendemo Ojek Online datang. Mereka mendukung tuntutan untuk menaikkan tarif.
"Organisasi kita bukan untuk demo. Tapi kita sebaga wadah untuk mengingatkan para peserta aksi demo untuk tidak kotor dan membuang sampah," kata Ketua Umum LPH Amphibi Agus Salim di depan Gedung DPR RI, Senin (23/4/2018).
Selain memperhatikan kebersihan saat demo berjalan, Agus juga mendukung tuntutan para ojek online yakni mendapatkan legalitas dari pemerintah. Ia menambahkan banyak anggota dari LPH Amphibi yang menjadi sopir ojek online.
Baca Juga: Rencana Sopir Ojek Online Demo, Halaman Gedung DPR Masih Sepi
"Banyak yang jadi ojol juga, pada ikut demo juga ke sini. Lembaga kita salah satu lembaga pendukung awal untuk mendorong legalitas para ojek online yang selama ini tida memiliki wadah," katanya.
Sebelumnya, massa yang bergabung dalam aksi 234 DPR RI tersebut sedang melakukan long march dari gerbang panahan, Senayan menuju Gedung DPR.
Massa yang tergabung dari ratusan organisasi, wadah, komunitas ojek online nasional tersebut dikabarkan berjumlah 10.000 orang. Dalam demo kali ini mereka menuntut adanya payung hukum ojek online serta kenaikan tarif.