Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga mantan presiden meminta Presiden Jokowi menjelaskan jumlah tenaga kerja asing di Indonesia. SBY mengaku tidak tahu pasti jumlah TKA saat ini ang bekerja di Indonesia.
Hal itu dipertanyakan SBY saat silaturahmi dan dialog dengan tokoh masyarakat Kota Cilegon di Hotel The Royal Krakatau, Minggu (22/4/2018).
“Karena ini merupakan pemerintahan rakyat, yang berdaulat rakyat, tolong pemerintah jelaskan secara gamblang sebetulnya berapa sih tenaga kerja asing? Berapa puluh ribu, atau belasan ribu atau ratusan ribu saya tidak tahu,” jelas SBY.
SBY juga menyatakan tidak mau gegabah menyebutkan angka pasti soal jumlah tenaga kerja asing yang ada di Indonesia, pasalnya informasi tersebut masih simpang siur itu. SBY juga menghindari pembicaraan soal jumlah tenaga kerja asing supaya tidak menjadi fitnah.
Baca Juga: Walau SBY Ketemu Wiranto, Posisi Politik Demokrat Belum Pasti
“Dalam hal ini saya tidak boleh salah bicara, nanti dikira fitnah, dikira hoax. Akan tetapi banyak sekali informasi yang mengatakan terdapat sekian ribu TKA. Maka daripada jadi fitnah, tolong pak presiden, pak menteri atau siapapun, jelaskan kepada rakyat berapa besar tenaga kerja asing yang masuk Indonesia,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, SBY juga mengungkapkan, jumlah angka pengangguran di Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Meskipun dalam pergaulan Indonesia dengan negara-negara ASEAN, pekerja asing tidak dilarang untuk bekerja di Indonesia, namun diharapkan adanya pembatasan dalam jumlah TKA yang didatangkan.
“Pengangguran masih banyak, tenaga kerja kita juga sudah banyak yang terampil dan bisa bekerja sendiri, mengapa kita harus mendatangkan tenaga kerja asing dalam jumah yang besar,” imbuhnya.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman Bantenhits.com yang merupakan media jaringan Suara.com di daerah.
Baca Juga: Presiden PKS dan SBY Akan Bertemu Bahas Poros Ketiga