Ojol Demo di Depan DPR, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Senin, 23 April 2018 | 10:44 WIB
Ojol Demo di Depan DPR, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Ratusan driver Gojek Jabodetabek berunjuk rasa dengan melakukan longmarch dari pintu masuk IRTI Monas menuju ke Kementerian Perhubungan dan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas terkait aksi demo ojek online (ojol) yang menamakan dirinya Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) di depan gedung DPR MPR RI, Senin (23/4/2018).

Pengalihan arus lalin ini akan diberlakukan apabila massa pendemo hendak melakukan penutupan jalan saat melakukan aksi unjuk rasa.

"Apabila para pendemo tetap maksa (menutup jalan) alih arus kita siapkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf saat dikonfirmasi.

Adapun rencana pengaturan lalin terkait aksi unjuk rasa driver ojek online atau ojol yakni di antaranya sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas yang datang dari Cawang arah Slipi di Skat 2 dibelokan ke Jalan Graha Pemuda-Lapangan Tembak-Belakang Gedung DPR/MPR-Palmerah-Slipi-S .Parman dan seterusnya.

Baca Juga: Hari Ini, Puluhan Ribu Ojek Online Bakal Geruduk Gedung DPR

2. Arus lalu lintas dari Lapangan Tembak arah Slipi diluruskan flyover Farmasi-Jalan Gatot Subroto-Semanggi atau Lapangan tembak akan diputarbalikan ke kolong flyover Farmasi-Jalan Graha Pemuda-Asia Afrika dan seterusnya.

3. Arus lalu lintas dari barat dalam tol yang akan keluar Senayan diluruskan keluar Semanggi dan seterusnya.

4. Apabila arteri mengarah gedung DPR masih pada arus lalin dalam tol yang akan keluar Off Ramp Polda dan Pulau dua akan ditutup dan dikeluarkan di Slipi Jaya.

5. Arus lalin dari Bundaran Senayan yang akan mengarah Slipi di Semanggi diluruskan ke Sudirman-Thamrin.

6. Arus lalu lintas dari Bund HI yang akan mengarah ke gedung DPR/MPR di Semanggi diluruskan ke arah Bundaran Senayan-Asia Afrika dan seterusnya.

Baca Juga: Belum Ada Aturan, Industri Ojek Online Dikritik Masih Liar

Yusuf menyampaikan, pengaturan lalin ini sifatnya situasional. Dia pun meminta agar para pendemo tak melakukan penutupan jalan saat melaksanakan aksi unjuk rasa.

"Massa tetap kita imbau tidak menutup jalan," kata dia.

Terkait pengamanan aksi ini, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 7.000 personel. Aksi unjuk rasa ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 15 ribu orang.

Para pendemo menuntut pemerintah untuk membuat regulasi yang mengatur keberadaan angkutan online roda dua dan aplikatornya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI