Suara.com - Perempuan Jepang bernama Nabi Tajima, yang diyakini menjadi manusia tertua di dunia, akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (21/4/2018). Ia diyakini wafat dalam usia 117 tahun.
Channel News Asia, Minggu (22/4), memberitakan pejabat Jepang mengumumkan kematian Tajima di kota kelahirannya, Kikai.
”Sebelum meninggal, Nenek Tajima sudah dirawat di rumah sakit sejak Januari,” demikian pernyataan resmi pejabat Jepang tersebut.
Berdasarkan kelompok riset gerontologi yang berbasis di Amerika Serikat, kematian Tajima membuat predikat manusia tertua di dunia kekinian dipegang oleh Chiyo Yoshida.
Baca Juga: Ini Jenis Kelamin Anak Kedua Poppy Bunga
Chiyo, yang juga merupakan warga Jepang, dilaporkan masih hidup dalam usia 116 tahun.
Guinness World Records sejak tahun lalu menyerahkan gelar ”orang tertua di dunia yang hidup” kepada Tajima.
Gelar itu diserahkan kepada Tajima setelah Violet Brown, perempuan Jamaika meninggal dunia pada usia 117.
Tajima diyakini lahir pada 4 Agustus 1900 di Jepang. Ia dilaporkan sudah memunyai lebih dari 160 keturunan
Sementara orang yang diganjar predikat”lelaki tertua di dunia” masih dipegang oleh Masazo Nonaka, juga dari Jepang. Awal bulan April ini, ia sudah berusia 112 tahun.
Baca Juga: Final Piala Raja Menjadi Laga Perpisahan Iniesta, Benarkah?
Jepang dikenal sebagai kawasan tempat orang-orang berumur panjang. Sebelum Tajima dikenal, lelaki bernama Jiroemon Kimura juga dianggap sebagai manusia tertua di dunia.