Kisah Keturunan RA Kartini yang Hidup Nelangsa di Jepara

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 22 April 2018 | 18:46 WIB
Kisah Keturunan RA Kartini yang Hidup Nelangsa di Jepara
RA Kartini. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut bupati mengatakan, cucu menantu dan cicit RA Kartini tidak ada yang bermukim di Jepara. Selama ini semua keturunan tokoh wanita Indonesia itu menempati rumah bantuan pemerintah di Parung Bogor.

Namun, mereka kekinian terpaksa harus meninggalkan rumah bantuan itu, karena ada pihak yang meminta agar mereka meninggalkan rumah tersebut. Sebab, cucu tunggal RA Kartini telah tiada.

“Ada oknum yang meminta mereka meninggalkan rumah bantuan pemerintah itu. Cucu menantu dan para cicit RA Kartini dianggap tidak berhak menghuni lagi karena cucu RA Kartini sudah meninggal,” terangnya.

Terkait hal itu, Bupati Jepara berharap pemerintah memberikan perhatian kepada keturunan pahlawan bangsa.

Baca Juga: Ayah Baru Juga Bisa Depresi Pascamelahirkan?

Bahkan, untuk memperjuangkan supaya keturunan RA Kartini mendapat tempat tinggal yang layak, serta bantuan pendidikan berupa beasiswa, Pemkab Jepara sudah beberapa kali menghubungi Kementerian Pendidikan dan PUPR. Namun hingga kini, pengajuan bantuan tidak ada tanggapan dan realisasi.

“Ketika Anies Baswedan (ketika menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) dan beberapa menteri berkunjung ke Jepara, juga pernah berjanji akan memberikan beasiswa bagi keturunan RA Kartini. Tetapi sekarang menterinya malah sudah ganti. Kepada Menteri PUPR saya juga pernah menyampaikan permintaan bantuan rumah untuk cucu RA Kartini,” jelasnya.

Menanggapi harapan dan keinginan Bupati Jepara, Plt Gubernur Jateng Drs Heru Sudjatmoko MSi mengatakan, pihaknya segera membentuk tim kecil yang terdiri dari Asisten Pemerintahan dan Biro Kesra Setda Jateng, SKPD terkait, serta Pemkab Jepara.

Tim itu nantinya bersama-sama memikirkan langkah dan upaya guna membantu keturunan RA Kartini yang sedang dalam kondisi memprihatinkan.

Menurutnya, selain bantuan pendidikan berupa beasiswa dan tempat tinggal, atau bantuan berkelanjutan lainnya, paling tidak juga ada bantuan tahunan yang diserahkan setiap tahun atau pada peringatan Hari Kartini.

Baca Juga: Cara Perempuan Ini Keliling Dunia Bikin Geleng - geleng Kepala

“Jadi ada bantuan tahunan dan ada yang berkelanjutan. Nanti kita rumuskan bersama tim kecil. Apa yang disampaikan bupati harus kita tanggapi dan ditindaklanjuti,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI