Suara.com - Kampanye ”2019 Ganti Presiden” semakin marak. Bahkan, kaus yang bertuliskan kalimat itu mulai dijual di tempat-tempat umum, seperti yang terjadi di Car Free Day di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2018) pagi tadi.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu mengangap itu sebagai hal wajar.
Menurut dia, CFD selama ini memang telah menjadi tempat sosialisasi gerakan-gerakan politik, khsususnya pada tahun-tahun menjelang Pemilu 2019.
"CFD itu kan sudah jadi tempat ajang bersosialisasi. Dari sebelumnya juga sudah begitu kan ya. Menjadi ajang sosialisasi gerakan politik," kata Masinton pada Suara.com, Minggu (22/4/2018).
Baca Juga: Ngaku Mirip Ariana Grande, Lucinta Luna Ditertawai Warganet
Lebih lanjut, Masinton mengatakan, PDIP dan partai-partai pendukung Presiden Joko Widodo lainnya, tak merasa khawatir dengan adanya gerakan tersebut.
Menurutnya, gerakan tersebut tidak akan mempengaruhi sedikit oun elektabilitas Jokowi yang bakal menjadi calon presiden petahana tersebut.
"Tidak ada namanya kekhawatiran. Kekhawatiran apa? Tak berpengaruh ke elektabilitas Pak Jokowi. Pak Jokowi kan buktikan dengan kerja. Publik kan menilainya bukan dengan kaus, tapi dengan kerja," tutur Masinton.
Masinton mengatakan, pihaknya tak perlu menempuh strategi lain untuk membantah gerakan itu. Cukup dengan kinerja, dan fokus sosialisasi, sudah cukup untuk menambah elektabilitas Jokowi dan siap berlaga pada Pilpres 2019 mendatang.
"Kami melawannya ya tetap dengan kerja. Sosialisasi. Tetap fokus pada sosialisi. Biarkan nanti publik yang menentukan," kata Masinton.
Baca Juga: Gaya Hidup Sedentari Tak Sehat, Ayo Saatnya Banyak Gerak!