Suara.com - Koordinator gerakan #2019GantiPresiden Efendy Saman mengomentari aksi penurunan spanduk di halaman salah satu masjid di Medan, Sumatera Utara. Ia merasa jika hal tersebut terlalu dibesar-besarkan.
Pasalnya, Efendy mengatakan bahwa spanduk raksasa bertuliskan #2019GantiPresiden secara konstitusional tidak terpasang di halaman masjid.
"Mereka pasang spanduk bukan di dalam masjid, tapi di pinggir jalan umum. Ini telalu dibesar-besarkan seolah-olah jaringan kita mau bikin propaganda menggunakan masjid," katanya saat ditemui di daerah Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/4/2018).
Ia pun mengklaim sudah memantau timnya bahwa, tidak ada maksud menggunakan masjid sebagai media propaganda.
Baca Juga: Gerakan Tagar #2019TetapJokowi Muncul, Siap Lawan Berita Hoax
"Saya sudah lihat, menurunkan tim. Tidak ada maksud menggunakan agama sebagai alat propaganda semacam itu. Keliru sekali," katanya.
Sebelumnya, beredar foto spanduk raksasa bertuliskan #2019GantiPresiden Secara Konstitusional di halaman Masjid Al-Amin, Medan, Sumatera Utara. Spanduk raksasa tersebut telah dipasang dari Rabu (18/4/2018). Namun kini, spanduk tersebut sudah diturunkan oleh kepolisian setempat.