Suara.com - Koordinator gerakan tagar #2019GantiPresiden Efendy Saman mengaku sudah menjual satu juta kaos bertuliskan tagar tersebut.
Ia merasa kebingungan karena penjualan kaos tersebut memiliki respon yang agresif dari masyarakat terlebih banyak pedagang-pedagang di luar kelompok turut menjual kaos tersebut.
Efendy menjelaskan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Daerah yang paling tinggi peminatnya ialah kota Bandung dan Jakarta.
"Di Medan, Riau, NTB, Bali terutama di Jawa sudah cukup banyak. Di Bandung dan Jakarta sangat popular," jelasnya saat ditemui di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
Baca Juga: Gerakan #2019TetapJokowi Dinilai Tidak Kreatif
Ia pun menerangkan tingginya minat masyarakat untuk membeli kaos tersebut karena kecewa dengan Joko Widodo seolah tidak peduli dengan kondisi masyarakat saat ini.
"Persoalan penggurusan di Jakarta, seperti Kampung Akuarium, Kalijodo, Muara Angke. Jokowi tidak tampil pada saat konflik itu terjadi. Padahal korban penggurusan tersebut merupakan pendukung Jokowi," terangnya.
Efendy menambahkan banyaknya masyarakat yang membeli kaos bertagar #2019GantiPresiden membuktikan bahwa Jokowi tidak signifikan untuk dipertahankan kembali.