Gerakan #2019TetapJokowi Dinilai Tidak Kreatif

Sabtu, 21 April 2018 | 18:21 WIB
Gerakan #2019TetapJokowi Dinilai Tidak Kreatif
Koordinator Gerakan #2019GantiPresiden Efendy Saman (Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Gerakan #2019GantiPresiden Efendy Saman menilai gerakan #2019TetapJokowi lahir atas emosional semata. Hal tersebut mengacu pada gerakan ganti Jokowi yang sudah gencar bergerak secara masif sebelumnya.

Efendy pun merasa tagline yang digunakan oleh para militan Jokowi tersebut tidak kreatif karena cenderung meniru dari gerakan #2019GantiPresiden.

"Ganti Jokowi ini sudah booming ke mana-mana jadi menurut saya ini tidak mungkin bisa menyaingi kita. Kalau mereka cerdas mereka mesti mencari yang baru," katanya saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (21/4/2018).

Mantan relawan Jokowi 2014 itu pun mencontohkan gerakan #2019TetapPresiden dengan gerakan kemeja kotak-kotak yang pernah digunakan pada kampanye Pilpres 2014 lalu.

Baca Juga: Lawan Tagar Ganti Presiden, Tsamara: Lebih Cocok #2019TetapJokowi

"Sama waktu dulu kita membangun relawan Jokowi. Baju kotak-kotak begitu sangat popular. Tapi kalau baju kotak-kotak digunakan kembali itu tidak lagi produktif. Maka, mereka harus cerdas membuat tagline baru yang lebih berguna," katanya.

Sebelumnya hashtag #2019GantiPresiden dipopulerkan pertama kali oleh ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di akun twitternya. Menurut Efendy hingga saat ini kepopuleran tagar tersebut sudah tersebar sampai Singapura, Turki hingga Arab Saudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI