Suara.com - Kementerian Perhubungan kini menunggu hasil investigasi dari pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait jatuhnya satu unit helikopter di areal PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP)di Morowali, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 10.30 WITA, Jumat (20/4/2018).
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan tim dari KNKT pun saat ini telah diturunkan ke lokasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya heli yang menewaskan satu orang korban tersebut.
“Nanti kita tunggu hasil dari KNKT. Apa penyebabnya? Apakah ada faktor kelalaian manusia atau tidak?” kata Budi di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (20/4/2018).
Menurutnya, dari hasil KNKT sendiri juga akan dikaji oleh Kementerian Perhubungan untuk memastikan secara detil dari insiden jathnya helikopter.
Baca Juga: Begini Kronologi Helikopter Pekerja Cina Jatuh di Morowali
"Berbekal laporan dari KNKT itu, baru kita selidiki penyebab pastinya," ujarnya.
Helikopter komersil di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tenggara yang jatuh, Jumat (20/4/2018) diduga disebabkan gangguan mesin. Satu orang meninggal dunia dalam insiden itu.
Informasi dari Direktorat Jeneral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melaporkan pesawat komersil itu milik Whitesky Aviation berkode PK-WSX .
Helikopter jatuh saat hendak terbang menuju lokasi pertabangan lain. Helikopter tinggal landas pukul 09:25 WITA. Sementara kemungkinan sampai tempat tujuan pukul 10:10 WITA.
Enam penumpa yang kesemuanya warga negara Cina selamat. Termasuk pilot dan copilot. Namun 1 pekerja yang ada di lokasi kecelakaan helikopter meninggal mengenaskan karena terkena baling-baling. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Ini Penampakan Helikopter Komersil Jatuh di IMIP Morowali